Total Pageviews

Get Gifs at CodemySpace.com

Breaking News

Sabtu, 07 Februari 2015

Nasi Punten

Sego Punten Pacitan

Kali ini saya mau bercerita tentang masakan, tepatnya bercerita tentang resep nasi punten atau sego punten. Resep ini sudah saya coba beberapa hari yang lalu dengan sukses. Resep ini saya dapatkan dari simbah saya. Sego punten yang sekilas mirip lontong namun mempunyai ciri khas gurih dan “nenel”. Biasanya dinikmati dengan sambal tomat-terasi atau sayur dengan kuah pedas, misal sayur tahu-tempe-kentang, dan biasanya tak perlu lauk lagi. Punten memiliki kenangan yang cukup dalam bagi saya pribadi. Sejak kecil saya mengenal punten dari acara “sambatan” atau gotong royong di lingkungan. Atau kadang juga menjadi sajian untuk kirim – kirim ke sawah saat acara panen tiba. Dinikmati ditengah sawah sebagai menu sarapan, dengan sensasi pulen, gurih, dan dipadukan dengan sambal tomat atau sayur pedas, sungguh menggetarkan lidah dan menjadi sebuah makanan khas tak terlupa. Dan selama merantau di Jakarta biasanya bila pulang kampung dan hendak kembali ke tanah rantau saya sering diberi bekal Nasi Punten oleh simbah saya untuk menemani perjalanan di dalam Bis yang kurang lebih memakan waktu 16 jam. Menikmati sego punten di dalam bis menuju Jakarta menjadi sebuah film memori yang mengenangkan.
Oke langsung saja kita menuju Resep Sego Punten yang gurih itu.
Bahan – bahan :
- 500 gram Beras. Pilih beras yang pulen. Rendam dengan air kurang lebih selama 5 jam.
- 1 Butir kelapa. Parut ambil santannya dan jadikan 2 bagian yaitu santan kental (kanil) dan encer dengan perbandingan 1 : 3-4. Jadi, pertama peras parutan kelapa ambil santan kanilnya, kemudian peras lagi untuk diambil santan encernya. Atau kalau pakai santan dalam kemasan, misal pakai santan Kara ukuran kecil, siapkan 2 bungkus santan kara lalu untuk santan pertama campur dengan 1 bagian air dan untuk santan kedua campur dengan 3-4 bagian air. Saya lebih menyarankan pakai santan langsung dari kelapa parut, bukan santan instan.
- 2 lembar daun salam
- 2 Sendok makan garam kasar.
Cara memasak :
- Panaskan santan encer dalam panci hingga mendidih, lalu masukkan daun salam dan 2-3 sendok makan garam kasar.
- Kemudian masukkan beras dan aduk terus dengan perlahan – lahan untuk menghindari gosong dibagian bawah panci. Aduk, masak hingga santan kering, lalu campurkan santan kanil (kental) masak sambil terus diaduk hingga santan mengering. Angkat lalu diamkan (dinginkan) kira – kira 15 menit.
- Siapkan panci untuk memasak/mengukus nasi. Masak nasi kurang lebih selama 40-50 menit.
- Bila dirasa sudah matang, angkat nasi yang masih dalam keadaan panas dan segera tuangkan ke loyang atau tempat yang lain lalu tumbuk menggunakan “alu” dari kayu/batu atau bisa juga dengan batang daun pisang ditekuk dan dikasih penutup plastik. Tumbuk secara merata hingga menyerupai lontong. Kemudian padatkan dan bentuk sesuai selera. Iris kotak – kotak atau sesuai selera.
Nasi Punten Pacitan
- Jreeng..jreng, punten pun sudah siap untuk disantap.
Sekarang tinggal membuat sambal pelengkapnya.
Bahan sambal :
- 20 cabai jablay (rawit)
- 2 siung bawang putih
- 1 butir bawang merah
- 1 buah tomat, Belah menjadi 4 bagian
- 1 Lembar daun jeruk
- Terasi secukupnya
- Gula merah secukupnya
Cara membuat sambal pelengkap yang maknyos :
Goreng tomat, bawang merah, bawang putih, dan juga cabai rawit dengan api kecil. Usahakan jangan sampai overcook. Biasanya dalam menggoreng saya mendahulukan tomat, kemudian bawang merah dan bawang putih, baru cabai dan terasi. Kemudian ulek jadi satu dan tambahkan trasi dan gula merah sesuai selera. Saran saya, untuk gula merah tambahkan dengan porsi agak banyak untuk mendapatkan sambal punten yang khas pedas manis.
Seperti yang sudah saya sampaikan di awal, selain disantap dengan sambal, punten juga tak kalah nikmat jika disantap dengan sayur berkuah santan yang pedas. Punten juga bisa di dapatkan di pasar minulyo pacitan, namun tingkat kegurihannya pasti kalah jika dibandingkan dengan hasil kreasi sendiri. Silahkan dicoba, dipraktekkan, dan semoga bermanfaaat.
-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Designed By VungTauZ.Com